Sama’ (Mendengar) adalah sifat Ma’ani artinya sifat wujud Allah yang qadim (dahulu), berdiri pada dzat-Nya. Allah Maha Mendengar. Namun pendengaran Allah tidak sama dengan pendengaran manusia yang dibatasi ruang dan waktu. Manusia mendengar dengan mengunakan telinga dan harus dari jarak dekat. Tapi Allah mendengar tanpa mengunakan alat pendengaran dan tidak terhalang oleh jarak. Allah mendengar dengan jelas semua yang diucapkan hamba-Nya baik secara dhahir dan bathin, yang diucapkan dengan lisan atau yang tertera di lubuk hati, semua didengar oleh Allah. Firman Allah: