Biografi imam Hanafi (Abu Hanifah)
Ia bernama Abu Hanifah An-Nu’man bun Tsabit bin An-Nu’man bin Al-Marziban. Atau sering juga disebut sebagai imam Hanafi. Pendiri pertama mazhab yang empat, mazhab Hanafi. Dilahirkan di Kufah (Iraq) tahun 80 H (699M). Ia adalah ahli fiqih, yang dikenal sebagai pendiri mazhab Hanafi. Bahkan ia adalah ulama pertama penulis ilmu Fiqh. Selain ia juga berprofesi sebagai pedagang yang sangat sukses.
Hobi utamanya adalah membaca Al-Quran, sehingga secara berlebihan para perawi menyebutkan Abu Hanifah mengkatamkan Al-Qur’an sebanyak 60 kali di bulan Ramadhan. Guru utamanya adalah Syaikh Hammad bin Abi Sulaiman, dimana Abu Hanifah menghabiskan 18 tahun untuk berguru padanya. Selain ia juga berinteraksi dengan Imam Malik, Zaid bin Ali bin Zainal Abidin, dan Ja’far As-Shadiq.
Ketika menginjak usia 40 tahun, bertepatan dengan wafatnya sang guru, Abu Hanifah menduduki jabatan gurunya. Konsep fiqhnya adalah paling rasional diantara tiga mazhab besar lainnya disebabkan tidak banyak para sahabat perawi hadist yang bermukim di Kufah.
Sampai sekarang, tidak ditemukan satu bukupun karangan Abu Hanifah, adapun yang disebut buku-buku karangan beliau adalah apa yang ditulis murid-muridnya lalu mereka membacakannya di hadapan imam Hanafi dan mendapat koreksi dan persetujuan dari beliau. Abu Yusuf adalh murit utama beliau, yang berperan sangat besar dalam perumusan konsep mazhab Hanafi.
Beliau pernah dipenjara dan dihukum cambuk oleh Khalifah Abu Ja’far Al-Mansur dari dinasti Abassiyah karena menolak menduduki jabatan hakim. Setelah ditegur oleh beberapa kerabatnya, Khalifah memerintahkan untuk membayar 30.000 dirham sebagi ganti rugi kepada Abu Hanifah, namun beliau menolaknya.
Maka Abu hanifah kembali dijebloskan ke dalam penjara, dan akhirnya menjadi tawanan rumah. Selang beberapa hari, Abu Hanifah terserang penyakit yang mengantarkan beliau pada kematiannya. Mendengar berita itu Khalifah berkata “Siapa yang bisa memaafkanku dari mu hidup maupun mati.”
Imam Hanafi wafat diusia 70 tahun, dishalatkan oleh lebih dari 50.000 orang dalam enam kali putaran. Beliau hanya memiliki satu orang anak yakni Hammad.
Wallahu a'lam.
Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/history/2260503-biografi-imam-hanafi-abu-hanifah/#ixzz2VPz4pNZn
Hobi utamanya adalah membaca Al-Quran, sehingga secara berlebihan para perawi menyebutkan Abu Hanifah mengkatamkan Al-Qur’an sebanyak 60 kali di bulan Ramadhan. Guru utamanya adalah Syaikh Hammad bin Abi Sulaiman, dimana Abu Hanifah menghabiskan 18 tahun untuk berguru padanya. Selain ia juga berinteraksi dengan Imam Malik, Zaid bin Ali bin Zainal Abidin, dan Ja’far As-Shadiq.
Ketika menginjak usia 40 tahun, bertepatan dengan wafatnya sang guru, Abu Hanifah menduduki jabatan gurunya. Konsep fiqhnya adalah paling rasional diantara tiga mazhab besar lainnya disebabkan tidak banyak para sahabat perawi hadist yang bermukim di Kufah.
Sampai sekarang, tidak ditemukan satu bukupun karangan Abu Hanifah, adapun yang disebut buku-buku karangan beliau adalah apa yang ditulis murid-muridnya lalu mereka membacakannya di hadapan imam Hanafi dan mendapat koreksi dan persetujuan dari beliau. Abu Yusuf adalh murit utama beliau, yang berperan sangat besar dalam perumusan konsep mazhab Hanafi.
Beliau pernah dipenjara dan dihukum cambuk oleh Khalifah Abu Ja’far Al-Mansur dari dinasti Abassiyah karena menolak menduduki jabatan hakim. Setelah ditegur oleh beberapa kerabatnya, Khalifah memerintahkan untuk membayar 30.000 dirham sebagi ganti rugi kepada Abu Hanifah, namun beliau menolaknya.
Maka Abu hanifah kembali dijebloskan ke dalam penjara, dan akhirnya menjadi tawanan rumah. Selang beberapa hari, Abu Hanifah terserang penyakit yang mengantarkan beliau pada kematiannya. Mendengar berita itu Khalifah berkata “Siapa yang bisa memaafkanku dari mu hidup maupun mati.”
Imam Hanafi wafat diusia 70 tahun, dishalatkan oleh lebih dari 50.000 orang dalam enam kali putaran. Beliau hanya memiliki satu orang anak yakni Hammad.
Wallahu a'lam.
Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/history/2260503-biografi-imam-hanafi-abu-hanifah/#ixzz2VPz4pNZn