FIQIH WADHIH
TERJEMAH FIQIH WADHIH
Wahai anakku yang kecil : sungguh telah engkau ketahui bahwa ketika engkau ingin melaksanakan sholat maka wajib bagi kamu untuk berwudlu dengan sempurna, dan wudlu inilah bagian dari Sesuci, disamping itu masih banyak lagi macam-macam sesuci yaitu mandi, tayammum, dan menghilangkan najis
Sesuci itu dibagi menjadi empat :
1. Wudlu
2. Mandi
3. Tayammum
4. Menghilangkan Najis
telah engkau ketahui juga bahwa sesungguhnya wudlu itu dengan menggunakan air dan air itu merupakan salah satu sarana dari beberapa sarana untuk sesuci, sekarang dalam Bab ini saya akan menjelakan macam-macam air dan bagiannya
Macam-macam air
Air yang boleh dibuat sesuci itu ada tujuh macam
1. Air langit ( hujan )
2. Air laut
3. Air sungai
4. Air sumur
5. Mata air
6. Air salju
7. Air embun
Bagian-bagian air
Air itu dibagi menjadi empat bagian :
1. Air suci mensucikan tidak makruh untuk digunakan dan ini disebut dengan air mutlak maksudnya air yang disebut dengan air tanpa ada Qoyid(batas) yang tetap / abadi, adapun air kelapa itu tidak dapat dinamakan air mutlak dikarenakan air kelapa itu suci yang boleh diminum akan tetapi tidak dapat mensucikan maka air kelapa itu tidak boleh dibuat sesuci
2. Air suci tidak dapat mensucikan,air ini tidak boleh digunakan untuk berwudlu, mandi, dan juga tidak boleh untuk menghilangkan najis, air seperti ini dibagi menjadi dua :
1) Air yang sudah digunakan untuk menghilangkan khadas ( digunakan untuk wudlu atau mandi ) atau untuk menghilangkan najis
2) Air yang berubah sebeb kecampuran benda –benda yang suci seperti air yang kecampuran kopi atau air yang kecampuran teh
3. Air suci mensucikan makruh digunakan( dipakai )yaitu air yang terkena matahari
4. Air yang terkena najis maka tidak boleh digunakan berwudlu atau lainnya dan ini dibagi menjadi dua
1) Air sedikit yang terkena najis walaupun air itu berubah atau tidak
2) Air banyak yang berubah sebab terkena najis
Air sedikit adalah air yang kurang dari dua kolah sedangkan air banyak adalah air yang ukurannya mencapai dua kolah atau lebih, yang dimaksud dua kolah adalah contoh atau ibarat dari ukuran air yang ada dalam tempat air (kolam/bak mandi ) yang panjang dan lebar serta kedalamanya satu seperempat lengan manusia, panjang dan lebar serta kedalamanyakira-kira 60 cm dan ini sama denagn ukuran 216 liter air
Wudlu
Hai anakku, telah engkau ketahui tentang tatacara berwudlu dan segala perbuatan-perbuatannya(gerakan-gerakannya), dalam bab ini saya akan menjelaskan bahwa sebagian dari gerakan-gerakan wudlu disebut Fardlu maksudnya ber wudlu tidak sah sebab meninggalkan gerakan-gerakan tersebut yang disebut dengan rukun-rukun wudlu atau kewajiban-kewajiban wudlu, dan sebagiannya lagi disebut selain fardlu maksudnya berwudlu dihukumi sah sebab meninggalkan gerakan-gerakan tersebut akan tetapi pahala yang didapat dari Allah tentu lebih sedikit seperti inilah yang disebut dengan kesunahan-kesunahan wudlu atau mandub (gerakan wudlu yang dianjurkan)
Fardlu sama dengan rukun sama dengan kewajiban
Kesunahan sama dengan mandub(dianjurkan)
Beberapa fardlunya wudlu
Fardlunya wudlu itu ada enam :
1. Niat, anda sengaja/bermaksud/berniat dengan hatimu menghilangkan hadats atau berniat fardlunya wudlu karena mencari ridlo Allah
2. Membasuh muka, panjangnya mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala pada umumnya sampai pada kulit yang ada dibawah dagu, sedangkan lebarnya mulai dari telinga kanan sampai telinga kiri
3. Membasuh dua belah tangan sampai siku-siku
4. Mengusap sebagian dari kepala baik kulitnya atau rambut nya yang masih dalam batas kepala
5. Membasuh dua belah kaki sampai kedua mata kaki
6. Tartib,berurutan dalam gerakan-gerakan/pekerjaan-pekerjaan wudlu seperti yang telah kami jelaskan ( mulai nomer satu sampai nomor lima )
Kesunatan-kesunatan wudlu
Sunat-sunat wudlu ada dua belas :
1. membaca basmalah yaitu membaca Bismillahirrohmaanirrohiim
2. mencuci kedua telapak tangan sampai pergelangan
3. bersiwak dengan kayu arok atau sikat gigi atau dengan sesuatu yang kasar
4. berkumur yaitu memasukkan air kemulut
5. menghirup air yaitu memasukkan air ke hidung
6. menyela-nyela janggut yang tebal
7. mengusap semua kepala
8. mengusap kedua telinga dengan air yang baru
9. menyela-nyela jari kedua tangan dan kaki
10. mendahulukan anggota kanan dan mengakhirkan anggota kiri
11. mengulangi sampai tiga kali penyucian ( setiap anggota wudlu)
12. berurutan/bersambung maksudnya tidak lama selang waktu dalam mengerjakan anggota wdlu yang satu dengan anggota yang lain
Hal-hal yang membatalkan wudlu
hai anakku : ketika engkau berwudlu dengan satu kali berwudlu yang baik/sampurna maka kamu boleh melakukan sholat dengan bilangan jumlah sholat yang banyak selama kamu belum melakukan hal-hal yang membatalkan wudlu, sedangkan hal-hal yang membatalkan wudlu itu disebut dengan hal-hal yang merusak wudlu
Hal-hal yang merusak/membatalkan wudlu
batalnya wudlu itu ada lima :
1. keluarnya sesuatu dari salah satu dua jalan (qubul dan dubur) seperti kencing dan berak
2. tidur pada keadaan yang tidak menetap dibumi dengan tempat duduknya adapun tidur yang pada keadaan menetap pada tempat duduknya maka wudlunya tidak batal
3. hilang akalnya sebab mabuk atau sakit atau gila atau ayan
4. bersentuhan kulit laki-laki dengan kulit perempuan yang bukan muhrimnya dengan tanpa memakai penutup, dan ini wudlunya batal bagi keduanya yaitu bagi yang menyentuh dan yang disentuh, seandainya bersentuhannya dengan memakai penutup maka wudlunya tidak batal
5. tersentuh kemaluan anak adam dengan telapak tangan, dan ini wudlunya batal bagi yang menyentuh bukan yang disentuh
sesuatu diharamkan bagi orang yang wudlunya batal
ketika wudlu kamu batal maka haram bagimu tiga perkara :
1. melakukan sholat
2. memegang mushaf dan membawanya
3. towad / mengelilingi ka’bah
Hikmah Berwudlu
Setiap orang yang berwudlu dia membasuh mulut, hidung,kedua telinga, wuka, kedua tangan dan kedua kakinya, maka berwudlu itu dapat membersihkan/menghilangkan anggota-anggota tubuh dari kotoran, debu dan lain sebagainy. Dengan demikian dengan berwudlu bisa menjadi bersih, dimana ada manusia selalu bersih maka dia pasti giat dan selalu beraktifitas dengan aspiratif
Wahai anakku yang kecil : sungguh telah engkau ketahui bahwa ketika engkau ingin melaksanakan sholat maka wajib bagi kamu untuk berwudlu dengan sempurna, dan wudlu inilah bagian dari Sesuci, disamping itu masih banyak lagi macam-macam sesuci yaitu mandi, tayammum, dan menghilangkan najis
Sesuci itu dibagi menjadi empat :
1. Wudlu
2. Mandi
3. Tayammum
4. Menghilangkan Najis
telah engkau ketahui juga bahwa sesungguhnya wudlu itu dengan menggunakan air dan air itu merupakan salah satu sarana dari beberapa sarana untuk sesuci, sekarang dalam Bab ini saya akan menjelakan macam-macam air dan bagiannya
Macam-macam air
Air yang boleh dibuat sesuci itu ada tujuh macam
1. Air langit ( hujan )
2. Air laut
3. Air sungai
4. Air sumur
5. Mata air
6. Air salju
7. Air embun
Bagian-bagian air
Air itu dibagi menjadi empat bagian :
1. Air suci mensucikan tidak makruh untuk digunakan dan ini disebut dengan air mutlak maksudnya air yang disebut dengan air tanpa ada Qoyid(batas) yang tetap / abadi, adapun air kelapa itu tidak dapat dinamakan air mutlak dikarenakan air kelapa itu suci yang boleh diminum akan tetapi tidak dapat mensucikan maka air kelapa itu tidak boleh dibuat sesuci
2. Air suci tidak dapat mensucikan,air ini tidak boleh digunakan untuk berwudlu, mandi, dan juga tidak boleh untuk menghilangkan najis, air seperti ini dibagi menjadi dua :
1) Air yang sudah digunakan untuk menghilangkan khadas ( digunakan untuk wudlu atau mandi ) atau untuk menghilangkan najis
2) Air yang berubah sebeb kecampuran benda –benda yang suci seperti air yang kecampuran kopi atau air yang kecampuran teh
3. Air suci mensucikan makruh digunakan( dipakai )yaitu air yang terkena matahari
4. Air yang terkena najis maka tidak boleh digunakan berwudlu atau lainnya dan ini dibagi menjadi dua
1) Air sedikit yang terkena najis walaupun air itu berubah atau tidak
2) Air banyak yang berubah sebab terkena najis
Air sedikit adalah air yang kurang dari dua kolah sedangkan air banyak adalah air yang ukurannya mencapai dua kolah atau lebih, yang dimaksud dua kolah adalah contoh atau ibarat dari ukuran air yang ada dalam tempat air (kolam/bak mandi ) yang panjang dan lebar serta kedalamanya satu seperempat lengan manusia, panjang dan lebar serta kedalamanyakira-kira 60 cm dan ini sama denagn ukuran 216 liter air
Wudlu
Hai anakku, telah engkau ketahui tentang tatacara berwudlu dan segala perbuatan-perbuatannya(gerakan-gerakannya), dalam bab ini saya akan menjelaskan bahwa sebagian dari gerakan-gerakan wudlu disebut Fardlu maksudnya ber wudlu tidak sah sebab meninggalkan gerakan-gerakan tersebut yang disebut dengan rukun-rukun wudlu atau kewajiban-kewajiban wudlu, dan sebagiannya lagi disebut selain fardlu maksudnya berwudlu dihukumi sah sebab meninggalkan gerakan-gerakan tersebut akan tetapi pahala yang didapat dari Allah tentu lebih sedikit seperti inilah yang disebut dengan kesunahan-kesunahan wudlu atau mandub (gerakan wudlu yang dianjurkan)
Fardlu sama dengan rukun sama dengan kewajiban
Kesunahan sama dengan mandub(dianjurkan)
Beberapa fardlunya wudlu
Fardlunya wudlu itu ada enam :
1. Niat, anda sengaja/bermaksud/berniat dengan hatimu menghilangkan hadats atau berniat fardlunya wudlu karena mencari ridlo Allah
2. Membasuh muka, panjangnya mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala pada umumnya sampai pada kulit yang ada dibawah dagu, sedangkan lebarnya mulai dari telinga kanan sampai telinga kiri
3. Membasuh dua belah tangan sampai siku-siku
4. Mengusap sebagian dari kepala baik kulitnya atau rambut nya yang masih dalam batas kepala
5. Membasuh dua belah kaki sampai kedua mata kaki
6. Tartib,berurutan dalam gerakan-gerakan/pekerjaan-pekerjaan wudlu seperti yang telah kami jelaskan ( mulai nomer satu sampai nomor lima )
Kesunatan-kesunatan wudlu
Sunat-sunat wudlu ada dua belas :
1. membaca basmalah yaitu membaca Bismillahirrohmaanirrohiim
2. mencuci kedua telapak tangan sampai pergelangan
3. bersiwak dengan kayu arok atau sikat gigi atau dengan sesuatu yang kasar
4. berkumur yaitu memasukkan air kemulut
5. menghirup air yaitu memasukkan air ke hidung
6. menyela-nyela janggut yang tebal
7. mengusap semua kepala
8. mengusap kedua telinga dengan air yang baru
9. menyela-nyela jari kedua tangan dan kaki
10. mendahulukan anggota kanan dan mengakhirkan anggota kiri
11. mengulangi sampai tiga kali penyucian ( setiap anggota wudlu)
12. berurutan/bersambung maksudnya tidak lama selang waktu dalam mengerjakan anggota wdlu yang satu dengan anggota yang lain
Hal-hal yang membatalkan wudlu
hai anakku : ketika engkau berwudlu dengan satu kali berwudlu yang baik/sampurna maka kamu boleh melakukan sholat dengan bilangan jumlah sholat yang banyak selama kamu belum melakukan hal-hal yang membatalkan wudlu, sedangkan hal-hal yang membatalkan wudlu itu disebut dengan hal-hal yang merusak wudlu
Hal-hal yang merusak/membatalkan wudlu
batalnya wudlu itu ada lima :
1. keluarnya sesuatu dari salah satu dua jalan (qubul dan dubur) seperti kencing dan berak
2. tidur pada keadaan yang tidak menetap dibumi dengan tempat duduknya adapun tidur yang pada keadaan menetap pada tempat duduknya maka wudlunya tidak batal
3. hilang akalnya sebab mabuk atau sakit atau gila atau ayan
4. bersentuhan kulit laki-laki dengan kulit perempuan yang bukan muhrimnya dengan tanpa memakai penutup, dan ini wudlunya batal bagi keduanya yaitu bagi yang menyentuh dan yang disentuh, seandainya bersentuhannya dengan memakai penutup maka wudlunya tidak batal
5. tersentuh kemaluan anak adam dengan telapak tangan, dan ini wudlunya batal bagi yang menyentuh bukan yang disentuh
sesuatu diharamkan bagi orang yang wudlunya batal
ketika wudlu kamu batal maka haram bagimu tiga perkara :
1. melakukan sholat
2. memegang mushaf dan membawanya
3. towad / mengelilingi ka’bah
Hikmah Berwudlu
Setiap orang yang berwudlu dia membasuh mulut, hidung,kedua telinga, wuka, kedua tangan dan kedua kakinya, maka berwudlu itu dapat membersihkan/menghilangkan anggota-anggota tubuh dari kotoran, debu dan lain sebagainy. Dengan demikian dengan berwudlu bisa menjadi bersih, dimana ada manusia selalu bersih maka dia pasti giat dan selalu beraktifitas dengan aspiratif