Al-Qur’ān (ejaan : Alquran, Arab : القرآن) adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan bagian dari rukun iman, yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, melalui perantaraan malaikat Jibril. Dan sebagai wahyu pertama yang diterima oleh Rasulullah SAW adalah sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-'Alaq ayat 1-5.
Al Quran mengandung mukjizat sebagai obat penenang bagi siapa yang ditimpa kecemasan, gelisah, sukar tidur, dan dibayang-bayangi oleh pikiran buruk. “Syekh Abi Qasim Al Qusyairi merasa sedih karena putra tersayangnya sakit keras. Ketika sedang tidur, ia bermimpi ketemu Rasulullah“ Shalallahu Alaihi wa Sallam. Ia mengeluhkan keadaannya kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam. Bagaimana usahamu dengan ayat-ayat penyembuhan (syifa?),“ tanya Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam. Ketika bangun ia berpikir tentang ayat-ayat penyembuhan itu. Dia menemukan 6 (enam) ayat tersebut dalam kandungan Al Quran yaitu :
- "Serta melegakan hati orang-orang yang beriman". (Q.S. At - Taubah :14).
- "Dan Al Quran itu penyembuh bagi penyakit- penyakit yang berada dalam dada". (QS.Yunus : 57 )
- "Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia". (QS. An-Nahl : 69.)
- "Dan Kami turunkan dari Al Quran itu suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.“ (QS. Al- Isra : 82).
- "Dan apabila aku sakit, maka Dialah yang menyembuhkan aku". (QS.Asy-Syuara :80).
- Katakanlah Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.“(QS. Fhusilat : 44).
- Pertama bacalah Al Quran. Kalau kamu tidak bisa membacanya, cukup mendengarkan dan hayati maknanya.
- Kemudian yang kedua hadiri tajkirah – tajkirah agama.
- Dan ketiga, bawa hatimu berkhalwat dimalam sepi dengan melakukan shalat tahajjud. Insya Allah penderitaanmu akan berakhir.“ Masya Allah. Baru saja lelaki itu mendengar resep yang teramat mujarab dari salah seorang sahabat dekat Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, ini hatinya mulai tenang, dan wajahnya nampak ceria,bersegera pulang ke rumahnya. Dia ambil mashhab Al Quran yang memang sudah lama tidak dibacanya itu. Pelan-pelan tapi pasti. Tiap ayat demi ayat yang dibacanya, hatinya bertambah lega. Akhirnya bukan saja rasa dukacitanya sirna, tapi ia menjadi ketagihan membaca Al Quran. Sungguh ajaib. Masya Allah. Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda : Sinarilah“ rumah-rumah kamu sekalian dengan Shalat Sunat dan bacaan Al Quran“ (HR.Baihaqi). Rumah tampak terang benderang menurut pandangan Allah Subhanahu wa Ta’ala apabila di dalamnya selalu ada ayat-ayat suci Al Quran yang dibaca. Hati menjadi lega, pemaaf, dermawan dan sifat terpuji lainnya. Dalam Hadits lain Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam menegaskan : Dan“ tidaklah suatu kelompok yang ada di dalam masjid Allah merasa tenang, kecuali mereka membaca kitab Allah dan menderasnya serta berusaha menyingkapkan kata-kata kepada pengertian yang benar dari ayat yang dibaca.“ Abu Hurairah Rhadiyallahu Anhu berkata, “Rumah yang didalamnya dibacakan Al Quran akan dilimpahi kebaikan, dihadiri para malaikat dan akan dijauhi oleh syetan. Dan rumah yang dialamnya tidak pernah dibacakan Al Quran, akan terasa sempit, tidak ada kebaikan, didatangi oleh syetan dan dijauhi oleh malaikat“ (Az- Zuhud). “Diceritakan, ada seorang lelaki mengeluh kepada Rasulullah Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam. “Ya Rasulullah. Dadaku merasa sempit dan sesak nafasku.” Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam. menjawab, “Bacalah Al Quran “ (HR. Abu Said Al Khudry). Para kaum shalafus shalIhin (orang-orang shaleh)’ menjadikan Al Quran selain sebagai sumber hukum, juga sebagai penyiram dan penyejuk hati ditengah gersangnya kehidupan. Serta mereka menjadikan Al Quran sebagai wirid dalam beribadah. Sangat dianjurkan ketika membaca Al Quran sekaligus menghayati maknanya. Ujar Ibrahim al-Khawash, Yang“ menyembuhkan penyakit hati ada lima yaitu : Pertama, membaca Al Quran dengan menelaah maknanya. Kedua perut yang kosong (shaum/puasa) . Ketiga, Qiyamul lail., Keempat, Mendekatkan diri kepada Allah diwaktu sahur, dan Kelima bergaul dengan orang-orang shaleh“ (At-Tibyan). K.H.Misbah, (Allahu Yarham), mantan Ketua MUI Jawa Timur pernah memberi resep anti pikun Pertama“ istiqamah Qiyamul lail, kedua membaca Al Quran dan ketiga jangan cepat emosi, yang diatasi dengan banyak Dzikir.“ Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam pun pernah memberi resep kepada Khalid bin Walid, ketika mantan panglima perang Islam kenamaan itu menderita sakit neurosa. Yang pertama agar ia istiqamah membaca Al Quran. Yang kedua, agar banyak berdoa dan yang ketiga jangan meninggalkan qiyamul lail. Simak pengakuan muallaaf Akhmad Christoffer, sarjana ekonomi kawakan dari Inggris, ketika ia memilih memeluk Islam “Aku menemukan dalam Islam apa yang aku cari-cari selama ini, problem apa juga yang dihadapi manusia dalam hidupnya maka ia akan menemukan penyelesaiannya dalam Al Quran.“